Serangan ke Menteri Bahlil Bukti Kebijakan Energi Progresif, Kata Abdul Rahman

Okezone • 3 hours ago

3
Serangan ke Menteri Bahlil Bukti Kebijakan Energi Progresif, Kata Abdul Rahman

JAKARTA - Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (9/6/2025). Pengamat ekonomi sekaligus Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi, menilai serangan terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia justru menunjukkan bahwa kebijakan yang dijalankan bersifat progresif dan menyentuh kepentingan kelompok-kelompok yang menolak perubahan di sektor energi nasional. amp;nbsp; Menurut Abdul Rahman, dua langkah penting Menteri Bahlil di sektor migasamp;mdash;meningkatkan target lifting minyak menjadi 1 juta barel per hari dan mengalihkan impor minyak dari Singapuraamp;mdash;merupakan keputusan strategis untuk mewujudkan kemandirian energi. amp;nbsp; amp;ldquo;Kedua kebijakan ini jelas mengganggu kenyamanan para pelaku impor dan pihak yang selama ini diuntungkan oleh rantai pasok energi yang tidak efisien,amp;rdquo; ujarnya, Senin (9/6/2025). amp;nbsp; Di sektor minerba, lanjutnya, keberpihakan Bahlil terlihat jelas melalui kebijakan pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada UMKM dan ormas keagamaan. amp;nbsp; amp;ldquo;Komitmen untuk terus mendorong hilirisasi mineral meski mendapat tekanan dari negara-negara maju menunjukkan keberanian memperkuat nilai tambah dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja,amp;rdquo; katanya. amp;nbsp; Dalam bidang kelistrikan, Abdul Rahman menyebut program pemerataan listrik sebagai langkah nyata untuk mewujudkan keadilan energi. amp;ldquo;Menteri Bahlil memulai upaya mengatasi ketimpangan akses listrik antara wilayah barat dan timur Indonesia,amp;rdquo; ujarnya. amp;nbsp; Terkait polemik tambang di Raja Ampat, Abdul Rahman menegaskan bahwa izin tambang tersebut tidak diterbitkan di masa Bahlil menjabat. amp;ldquo;Faktanya, beliau justru menghentikan aktivitas tambang itu karena mendapat penolakan dari masyarakat. Ini bukti keberpihakan pada rakyat dan lingkungan,amp;rdquo; tegasnya. amp;nbsp; Ia juga menyatakan bahwa Menteri Bahlil saat ini menjalankan amanat besar dari Presiden Prabowo dalam Asta Cita untuk mencapai kedaulatan energi nasional. amp;ldquo;Menteri ESDM tidak sedang bermain aman, melainkan memperjuangkan masa depan energi Indonesia. Partai Golkar mendukung penuh langkah ini dan siap mengawal,amp;rdquo; pungkasnya.

Read More...

User's comments

^