Menkes: AI Harus Jadi Akselerator Kesehatan Nasional

JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan Artificial Intelligence (AI) harus menjadi alat percepatan layanan kesehatan, bukan pesaing tenaga medis. amp;ldquo;AI harus dilihat sebagai alat bantu - embrace AI. Jangan menjadikannya kompetitor, tetapi gunakan untuk meningkatkan diagnosis demi kesehatan masyarakat,amp;rdquo; katanya. amp;nbsp; Pernyataan itu disampaikan dalam seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) di UPH Festival 2025, agenda tahunan penyambutan mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan. Tahun ini, lebih dari 6.500 mahasiswa, termasuk 70 mahasiswa internasional dari 11 negara, mengikuti festival bertema For I Know to Whom I Have Believed. amp;nbsp; Budi menilai pendidikan dan kesehatan memiliki misi sama: memastikan generasi mendatang hidup lebih baik. Ia mendorong mahasiswa memanfaatkan teknologi secara bijak dengan tetap mengutamakan empati dan integritas. amp;ldquo;Masa depan kesehatan ada di tangan kalian, generasi muda yang melek teknologi dan peduli,amp;rdquo; ujarnya. amp;nbsp; UPH Festival menggabungkan orientasi kampus dengan pembekalan karakter, iman, dan pengetahuan. Melalui sesi DGS, mahasiswa baru mendapat inspirasi langsung dari tokoh nasional di berbagai sektor.amp;nbsp;

Read More...