Langkah Nyata Pariwisata Berkelanjutan, 10 Desa Wisata Kantongi Sertifikasi Nasional

Okezone • 8 hours ago

13
Langkah Nyata Pariwisata Berkelanjutan, 10 Desa Wisata Kantongi Sertifikasi Nasional

Menteri Pariwisata Republik Indonesia Widiyanti Putri Wardhani (kiri) menyerahkan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan kepada 6 Desa Bakti BCA yang secara simbolis diserahkan kepada Ketua Pokdarwis Desa Dayun Nuvico Fishuri (kanan) di Jakarta, Kamis (18/12/2025). amp;nbsp; Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Bakti BCA mensertifikasi 10 desa wisata berkelanjutan sepanjang 2025. Program ini menegaskan komitmen pengembangan desa wisata yang berkualitas, berdaya saing, dan berorientasi keberlanjutan. amp;nbsp; Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Kami meyakini inisiatif ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Kami juga bersyukur karena dari 10 desa yang meraih sertifikat, 6 diantaranya merupakan Desa Bakti BCA. Kami berharap kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pariwisata,amp;rdquo; ujar Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono. amp;nbsp; Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan adalah langkah penting untuk memastikan desa wisata di Indonesia naik kelas tidak hanya menjadi destinasi unggulan, tetapi juga dikelola dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat setempat. Kami mengapresiasi kerja sama dengan BCA yang turut mendukung program Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan,amp;rdquo; ujar Menteri Pariwisata Republik Indonesia Widiyanti Putri Wardhana. amp;nbsp; Empat desa tersertifikasi melalui program Kementerian Pariwisata, yakni Desa Wisata Wanurejo (Magelang), Krebet (Bantul), Les (Buleleng), dan Senaru (Lombok Utara). Sementara enam desa lainnya memperoleh sertifikasi melalui dukungan CSR Bakti BCA, meliputi Desa Wisata Dayun (Siak), Kreatif Terong (Belitung), Tamansari (Banyuwangi), Pentingsari (Sleman), Taro (Gianyar), dan Bilebante (Lombok Tengah). amp;nbsp; Program Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan menjadi bagian dari strategi nasional pengembangan pariwisata berkelanjutan yang selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), dengan menitikberatkan pada keseimbangan ekonomi, sosial-budaya, dan kelestarian lingkungan. amp;nbsp; Melalui kolaborasi pemerintah dan sektor swasta ini, diharapkan semakin banyak desa wisata naik kelas, membangun ekosistem pariwisata yang inklusif, serta memberikan dampak langsung bagi penguatan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat desa.

Read More...

User's comments

^